Kepolisian Tindak Konvoi Arema Malang

Aparat Kepolisian mulai menindak tegas konvoi tidak berijin yang dilakukan oleh Aremania, hal itu dilakukan karena konvoi yang dilakukan oleh sejumlah suporter ini tanpa adanya koordinasi dengan pihak kepolisian. Menurut Wakapolresta Malang, Kompol Dewa Putu Eka Darmawan, Kepolisian telah melakukan penyekatan di beberapa titik masuk Kota Malang. Selain itu, Pihak Kepolisian juga telah melakukan operasi penertiban pada beberapa titik di Kota Malang. Dalam operasi ini, Polresta Malang menurunkan 350 anggota. Polresta Malang juga mendapat tambahan dari satu kompi Brigade Mobil dalam operasi penertiban tersebut.

Polresta Malang telah memberikan himbauan kepada pihak Aremania beberapa hari sebelumnya, hari ini, Polresta Malang melakukan tindakan represif," ujar Wakapolresta.

Polresta Malang melakukan operasi bagi para pengendara yang tidak menggunakan helm dan surat kelengkapan berkendara (SIM dan STNK). Tidak ada lagi himbauan terkait kegiatan operasi tersebut. Kita tindak seperti hari biasa," sambungnya.

Konvoi Aremania
Pada operasi yang dilakukan di pusat kota Malang tersebut, ada puluhan motor dan para Aremania yang terjaring. Mereka langsung ditilang oleh petugas yang berjaga.

Selain melakukan operasi, kepolisian juga mendirikan tenda di seberang Stasiun Kota Baru Malang, yang biasa dipergunakan Aremania sebagai titik berkumpul sebelum berkonvoi keliling kota. Menurut Wakapolresta, hal ini untuk mengantisipasi potensi kericuhan yang ada, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Dua hari lalu, sempat ada pertengkaran antara sesama suporter. Ketika disweeping ternyata banyak Aremania yang sedang meminum minuman keras  Karenanya kita antisipasi dengan menempatkan anggota di daerah tersebut," tutur Wakapolresta.

Wakapolresta sendiri menegaskan tidak melarang adanya perayaan yang dilakukan oleh para Aremania. Bahkan, ia siap mengamankan jika ada koordinasi. Kita semua senang bila Arema menang. Ini membanggakan. Namun, kita juga peduli dengan suporter yang melakukan tindakan tak terpuji. Ini membuat masyarakat tidak simpatik pada mereka, tandasnya - bola.net